Muharram
Oleh: Ruchman Basori
(Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan, Setjen, Kemenag)
Yang bermakna mulia lagi istimewa
Yang memiliki keutamaan tinggi
Sang Tauladan menyebutnya syahrullah
Yang pertama dalam penanggalan
mengawali yang belum ada, sebelumnya
Syekh Jalaluddin As-Suyuthy, Al-Qurthubi
hingga Zainuddin Al-Malibari
dalam kitabnya, “yang utama adalah berpuasa”
Dialah bulan utama, untuk berpuasa
setelah Ramadhan
Dialah asyhurul hurum, bulan-bulan mulia
baru setelahnya Rajab, Dzulhijah, Dzulqa’dah, Sya’ban,
dan puasa ‘Arafah
Berderma kepada yang papa
Mereka tak boleh meneteskan air mata
yang miskin pelukan yang merindukan kasih sayang
yang lekat dengan debu jalanan
yang dekil penampilan
mereka yang beratapkan langit Tuhan
Taburlah kasih, sayang dan cinta
agar syair-syair lagu
pantun-panun budayawan
puisi-pusi sastrawan
roman-roman kemanusiaan
tak terdengar parau lagi sumbang
Embun pagi yang berkilau
Menteri berseri diantara penghuni
ranting dan dahan, yang asyik berkicau
Daun-daun pun melambai
dalam lirik-lirik lagu
Pamulang, 6 Juli 2025
*Ruchman Basori*
0 Komentar