Kunjungan Praktek Baik SMK Ma’arif Jateng Zona Timur di SMK NU Ma’arif Kudus: Sinergi Membangun SMK Unggul dan Siap Kerja
Kudus, lpma'arifnukudus.or.id - SMK NU Ma’arif Kudus menjadi tuan rumah kegiatan Kunjungan Praktek Baik SMK di bawah naungan LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah Zona Timur, Rabu (23/07/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh para pemangku kepentingan pendidikan dari sembilan kabupaten: Kudus, Demak, Pati, Rembang, Batang, Tegal, Jepara, Grobogan, dan Blora.
Peserta yang hadir terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Ketua Program Keahlian, dan Pengurus Bursa Kerja Khusus (BKK) dari masing-masing sekolah.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 15.00 WIB itu mengusung agenda utama Praktik Baik Pembelajaran Teaching Factory (Tefa) dan tur keliling lingkungan sekolah.
Pembukaan dihadiri oleh PW LP Ma’arif PWNU Jateng, Ketua MKKS SMK Ma’arif NU Jawa Tengah, Ketua Forum BKK SMK Ma’arif Jawa Tengah, Direktur LSP P2 Ma’arif Jawa Tengah.
Dalam Sambutanya PW LP. Ma’arif NU PWNU, Dr. M. Ahsanul Husna menyampaikan pentingnya sinergitas antar SMK dibawah naungan LP Ma’arif NU.
"Sinergitas menjadi kata kunci untuk kemajuan sekolah Vokasi Ma’arif dan diharapkan mampu mengantarkan lulusan yang siap kerja di dalam maupun luar negeri," kata Ahsanul.
Ia menerangkan, kemitraan Pengurus Wilayah Ma'arif PWNU Jawa Tengah dengan Cina dan Jepang sudah dilakukan melalui kerjasama G to G.
"Ini harus dimanfaatkan lulusan kita," pesannya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Arif Zaenal Mubarok, kepala SMK NU Ma’arif Kudus menyampaikan pentingnya kolaborasi antar-SMK di bawah naungan LP Ma’arif NU untuk saling berbagi praktik baik.
SMK NU Ma’arif Kudus, lanjut Arif, telah mengembangkan Teaching Factory secara aktif khususnya di bidang manufacturing sesuai dengan kebutuhan industri di wilayah Kudus dan sekitarnya.
Teaching Factory sebagai konsep pembelajaran proses produksi atau jasa yang menghasilkan produk yang marketable dengan suasana dan tempat praktik seperti miniatur industri yang ada disekolah.
"Siswa kami terlibat langsung dalam proses produksi dan jasa dengan standar dunia kerja,” terang Arif Zaenal Mubarok.
Melalui Tefa, siswa belajar di lingkungan kerja nyata dengan proses, budaya, dan disiplin industri.
"Di SMK NU Ma’arif Kudus untuk job praktik yang dikerjakan siswa adalah pekerjaan dari konsumen atau industri dalam bidang Metal sheet, Pemesinan, Tata udara, Servis Mobil, Motor dan Perawatan Jaringan," jelas Arif.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian praktik baik pengelolaan sekolah oleh tim manajemen SMK NU Ma’arif Kudus.
Para peserta diajak menyimak berbagai inovasi sekolah mulai dari penguatan karakter siswa, pengembangan kurikulum berbasis industri, hingga strategi menjalin kemitraan dengan dunia usaha.
Salah satu bagian penting dari kunjungan ini adalah peran Bursa Kerja Khusus (BKK) sebagai unit layanan ketenagakerjaan sekolah.
BKK berperan menjembatani lulusan dengan dunia industri melalui pelatihan, bimbingan karier, dan rekrutmen kerja.
Di SMK NU Ma’arif Kudus, BKK telah berhasil menjalin kerja sama dengan banyak perusahaan otomotif dan manufaktur, serta menjadi tempat pelaksanaan rekrutmen kerja skala regional.
Para peserta juga diajak melakukan tur keliling sekolah untuk menyaksikan secara langsung pelaksanaan teaching factory di bengkel teknik otomotif dan ruang praktik mesin.
Peserta terlihat antusias mencatat ide-ide yang bisa diterapkan di sekolah masing-masing.
Koordinator kegiatan zona timur, Muhammad Fahris, dalam penutupannya menyampaikan apresiasi kepada SMK NU Ma’arif Kudus atas kesediaannya menjadi tuan rumah dan berbagi inspirasi.
Ia menegaskan pentingnya kegiatan seperti ini untuk memperkuat jaringan antar-SMK Ma’arif dan menyiapkan generasi muda yang siap bersaing secara profesional.
“Melalui kunjungan ini, kita belajar langsung dari yang sudah berjalan dan sukses. Kita semua bisa menyesuaikan dan mengembangkan praktik serupa di daerah masing-masing,” ujar Fahris.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi refleksi dan foto bersama. Semangat gotong royong dan kolaborasi antar-SMK Ma’arif NU tampak kuat dalam kegiatan ini, menjadi energi positif dalam membangun SMK yang unggul, adaptif, dan berdaya saing tinggi.
Arif
0 Komentar